Featured Products

Vestibulum urna ipsum

product

Price: $180

Detail | Add to cart

Aliquam sollicitudin

product

Price: $240

Detail | Add to cart

Pellentesque habitant

product

Price: $120

Detail | Add to cart

Pengamatan Langsung Hama Gudang




LAPORAN PRAKTIKUM
MATAKULIAH TEKNOLOGI PANEN DAN PASCA PANEN

Acara
:
Pengamatan Langsung Hama Gudang
Tanggal                 
:
7 Desember 2012
Laboratorium
:
Hama Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan

Tujuan:
Mengetahui Morfologi dan Gejala Serangan Hama Pasca Panen (Hama Gudang) Secara Langsung

   Oleh

Nama
:
Bayu Gusti Saputra
NIM
:
111510501152
Program Studi
:
Agroteknologi
Golongan/Kelas
:
Rabu / D
Tanda Tangan
:

Nilai
:







FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
UNIVERSITAS JEMBER
2012
Tribolium Confusum
1.    Klasifikasi
Kingdom         : Animalia
Phylum            : Arthropoda
Kelas               : Insecta
Ordo                : Coleoptera
Famili              : Pholipagaceae
Genus              : Tribolium
Spesies            : Tribolium confusum.




2.    Morfologi Tribolium confusum
Tribolium confusum dengan bentuk tubuhnya yang pipih, memanjang berukuran 3-4 mm. Warnanya merah kecoklatan sampai coklat gelap. Perbedaan Tribolium confusum dengan Tribolium casteneum adalah pada bentuk sungut atau antena kapitat. Pada Tribolium casteneum bagian ujung membesar secara mendadak, sedangkan Tribolium confusum bertipe klavat atau sungut membesar sacara bertahap. Tiga sampai tujuh ruas terakhir antena umumnya meluas menjadi struktur-struktur seperti lempeng yang dibentangkan lebar. Selain antena juga dapat dibedakan antara bagian mata. Bagian mata tersempit pada Tribolium casteneum tidak tertutup dan terdiri dari 3-4- mata faset, sedangkan Tribolium confusum hanya memiliki 1-2 mata faset. Telur Tribolium confusum berwarna putih, larva Tribolium confusum berbentuk pipih berwarna kekuningan dan pada bagian abdomen terdapat tonjolan berbentuk garpu yang berukuran kecil dan berwarna gelap. Panjang larva instar Tribolium confusum  adalah 5-6 mm. Larva mempunyai tungkao thorakal yang digunakan untuk bergerak. Pupa bertipe bebas, berwarna putih kekuningan dengan panjang 3-5 mm.
3.    Daur hidup
Figure 2.  (A) larva, (B) pupa and (C) adult forms of Tribolium castaneum. Image: Source unknown.Daur hidup Tribolium confusum bertahan hingga 45 hari pada suhu 25°C. Bahkan dewasa dapat hidup selama 6 bulan. Imago akan meletakkan telurnya secara acak didalam biji yang disimpan. Telur tersebut biasanya terlihat seperti tepung. Serangga betina dapat hidup selama satu tahun dan dapat menghasilkan telur sebanyak 350-400 telur. Setelah menetas larva dapat bergerak aktif pada biji-bijian yang digudang. Menjelang masa pupa larva naik ke permukaan biji tersebut. Setelah menjadi Imago, Tribolium confusum  masuk dan memakan kembali biji tersebut. Kebiasaannya adalah terbang mencari makanan, pada praktikum ini Tribolium confusum ditemukan menyerang biji kopi.

4.    Gejala Serangan dan Pengendalian
Tribolium confusum tersebar luas di seluruh Indonesia. Hama ini termasuk hama penting karena sering menyerang pproduk yang disimpan di gudang. Kumbang ini dikenal sebagai kumbang tepung dan banyak menyerang beras, kopi, jagung, kedelai, sorgum, tepung terigu, kako, kopra, kacang tanah, gaplek dan rempah-rempah. Pada material yang keras, hama Tribolium confusumhanya biasanya menjadi hama perusak sekunder setelah ada hama lain yang terlebih dahulu merusaknya. Gejala serangan yang terlihat pada material tersebut adalah lubang-lubang bekas gerekan Tribolium confusum  yang masuk dan memakan material tersebut dari dalam.
Pengendalian yang dilakukan adalah Manipulasi lingkungan fisik untuk menekan ppopulasi hama Tribolium confusum. Faktor fisik yang dimanipulasi adalah: temperatur, kelembapan relatif, kadar air, tempat penyimpanan (silo,elevator, karung, wadah lain. Pengaruh temperatur rendah pada hama adalah penurunan laju perkembangan dan aktivitas makan.
5.      Cara Kerja Praktikum
1.      Langkah pertama dalam pembuatan preparat adalah mencari hewan Tribolium confusum, dan memilih yang paling baik untuk dilakukan proses pembuatan preparat syarat utama untuk memilih hewan yang akan digunakan adalah yang masih memiliki morfologi yang utuh.
2.      Langkah selanjutnya Tribolium confusum dimasukan ke dalam botol Flakon dalam tahapan ini hewan yang dimasukkan diharapkan lebih dari 1 sehingga jika terjadi kesalahan dalam proses pembuatan atau ada hasil yang buruk maka masih ada hewan cadangan yang digunakan.
3.       Selanjutnya setelah ke dalam botol Flakon maka langsung dilakukan pembiusan dengan cara ditetesi larutan Alkohol hingga Tribolium diam dan mudah
4.      Kemudian Tribolium confusum dipindahkan ke gelas arloji  dan diamati dengan mikroskop.






                             
Gambar-gambar hasil pengamatan Tribolium confusum






No Response to "Pengamatan Langsung Hama Gudang"

Posting Komentar