IDENTIFIKASI
DAN SOLUSI MASALAH BIDANG PERTANIAN
Disusun
Oleh
BAYU GUSTI SAPUTRA (111510501152)
Disusun Untuk Memenuhi
Tugas Mata Kuliah Pemecahan Masalah Bidang Pertanian
FAKULTAS
PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER
2012
BAB
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk
menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Pertanian dalam pengertian yang luas mencakup semua kegiatan
yang melibatkan pemanfaatan makhluk hidup (termasuk tanaman, hewan, dan mikrobia) untuk kepentingan manusia. Sedangakan dalam arti sempit,
pertanian juga diartikan sebagai kegiatan pemanfaatan sebidang lahan untuk
membudidayakan jenis tanaman tertentu, terutama yang bersifat semusim.
Sejarah pertanian adalah bagian dari sejarah kebudayaan manusia.
Pertanian muncul ketika suatu masyarakat mampu untuk menjaga ketersediaan
pangan bagi dirinya sendiri. Pertanian memaksa suatu kelompok orang untuk
menetap dan dengan demikian mendorong kemunculan peradaban. Terjadi perubahan
dalam sistem kepercayaan, pengembangan alat-alat pendukung kehidupan, dan juga
kesenian akibat diadopsinya teknologi pertanian. Kebudayaan masyarakat yang
tergantung pada aspek pertanian diistilahkan sebagai kebudayaan agraris. Sebagai bagian dari kebudayaan manusia, pertanian telah membawa revolusi yang besar dalam
kehidupan manusia sebelum revolusi industri. Bahkan dapat dikatakan, revolusi pertanian adalah revolusi
kebudayaan pertama yang dialami manusia. Setiap bagian dunia memiliki
perkembangan penguasaan teknologi pertanian yang berbeda-beda. Di beberapa
bagian Afrika atau Amerika masih dijumpai masyarakat yang semi-nomaden
(setengah pengembara), yang telah mampu melakukan kegiatan peternakan atau
bercocok tanam, namun tetap berpindah-pindah demi menjaga pasokan pangan.
Sementara itu, di Amerika Utara dan Eropa traktor-traktor besar yang ditangani
oleh satu orang telah mampu mendukung penyediaan pangan ratusan orang.
Pada saat ini, Indonesia menghadapi kemungkinan krisis pangan yang
cukup berat. Krisis ini disebabkan oleh memburuknya krisis agraria. Indonesia
harus memperluas areal lahan pertanian agar mampu mengimbangi naiknya grafik
konsumsi pangan masyarakat. Masalahnya, pada saat ini ternyata sektor pertanian
sudah tidak lagi menjanjikan. Dari data BPS, dalam waktu 10 tahun terakhir
telah terjadi alihfungsi lahan sawah seluas 80.000 ha per tahun. Dalam jangka
pendek, alih fungsi memang belum terasakan dampaknya terhadap ketahanan pangan.
Namun, bila terus terjadi tanpa ada langkah-langkah komprehensif
menghentikannya akan mengganggu ketahanan pangan nasional. Permasalahan di
sektor ini sebenarnya bukan hanya ancaman yang muncul dari derasnya proses alih
fungsi lahan. Di samping itu, menurunnya jumlah tenaga kerja di sektor
pertanian juga menjadi ancaman yang nyata pada produktifitas pertanian.
Inti dari pembicaraan di atas dalam waktu yang tidak lama lagi, niscaya
Indonesia akan mengalami krisis pangan yang merupakan bentuk terburuk krisis
agraria. Krisis ini tentunya tidak hanya berimbas pada kehidupan kaum tani
sebagai kalangan yang paling menggantungkan hidupnya pada sokongan
sumber-sumber agraria. Krisis ini akan menimpa seluruh rakyat Indonesia.
Petani
menghadapi banyak permasalahan dalam perannya menghasilkan bahan pangan. Selain
3 permasalahan yang muncul pada aspek budidaya, lahan (tanah) dan pengendalian
HPT, permasalahan petani dan pertanian di Indonesia begitu kompleks baik yang
kemudian tergolong secara makro maupun mikro. Secara makro masalah utama
pertanian di Indonesia adalah (1) Marginalisasi pertanian, cirinya adalah
pertanian kurang memberikan harapan, masih banyak petani yang berorientasi pada
off farm, disisi lain petani hanya memanen 0,02 ha (super gurem) sehingga
pertanian penyumbang kemiskinan terbesar di Indonesia ; dan (2) Exchange
farmer, mayoritas umur petani saat ini 70 tahun dan yang berumur dibawah 30
tahun jumlahnya sedikit, kebanyakan generasi muda enggan menjadi petani. Pada
tingkat petani masalah petani juga semakin banyak. Masalah tersebut
diantaranya: rendahnya pengetahuan/wawasan, rendahnya tingkat keterampilan,
kurangnya motivasi, tidak memiliki kemampuan pengelolaan usaha tani, kurangnya
dukungan atas modal dan sarana produksi usahatani, kurangnya dukungan kebijakan
pemerintah, jarang mendapatkan bimbingan dan conseling berupa penyuluhan dan
tidak adanya wahana/tempat petani untuk belajar untuk meningkatkan kemapuan
yang dibutuhkannya. Menemukan atau merancang berbagai solusi alternatif untuk
memecahkan masalah di atas memerlukan kemampuan, ketrampilan dan kreativitas
pihak-pihak yang terlibat. Mereka harus bisa mengatasi kompleksitas
permasalahan yang dihadapi dan merancang solusi-solusi
alternatif yang berkualitas dan dapat memecahkan masalah itu. Selain
itu, solusi-solusi tersebut haruslah dapat diterima oleh berbagai pihak yang
terkait
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui
permasalahan yang timbul dalam bidang pertanian ditinjau dari aspek Hama dan
Penyakit, Sistem Budidaya dan Lahan Pertanian. Kemudian memberikan
solusi-solusi tepat permasalahan tersebut.
BAB
2. TINJAUAN PUSTAKA
Pertanian hingga saat
ini masih dinilai sebagai sektor penggerak perekonomian Indonesia yang penting
dan terbukti memiliki ketahanan yang paling tinggi pada saat terjadi dan pasca
periode krisis ekonomi maupun krisis moneter sejak awal 1997. Kemudian
ketangguhan sektor pertanian sebagai fondasi pembangunan ekonomi suatu negara
juga telah dibuktikan oleh negara tetangga seperti Thailand (Syarifah maryam, 2006).
Padi (bahasa latin: Oryza sativa L.) merupakan salah satu
tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada
jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis
dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi diduga
berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek
moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM.
Produksi padi dunia
menempati urutan ketiga dari semua serealia, setelah jagung dan gandum. Namun
demikian, padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk
dunia.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan :
Plantae
Divisi :
Magnoliophyta
(tidak termasuk) Monocots
(tidak termasuk) Commelinids
Ordo :
Poales
Famili :
Poaceae
Genus :
Oryza
Spesies :
O. sativa
Nama binomial
Oryza
sativa
(Wikepedia, 2012).
Pengertian hama
berhubungan erat dengan kepentingan ekonomi manusia. Hama dapat didefinisikan
sebagai binatang yang merusak tanaman sehingga mengakibatkan kerugian ekonomi
karena menurunkan produksi tanaman baik kualitas maupun kuantitas. Dengan
demikian tidak semua binatang dapat berstatus sebagai hama (Mudjiono et al.,
1991).
Hama adalah suatu
penyebab kerusakan pada tanaman yang dapat dilihat dengan pancaindera (mata).
Hama tersebut dapat berupa binatang. Hama dapat merusak tanaman secara langsung
maupun tak langsung. Hama yang merusak tanaman secara langsung dapat dilihat
bekasnya pada tanaman yang diserang, misalnya gerekan dan gigitan. Sedangkan
hama yang merusak tanaman secara tidak langsung biasanya melalui penyakit
(Matnawy, 1989).
Hama pengganggu tanaman
dibedakan berdasarkan ordonya, serangga memiliki enam ordo yaitu :
1. Ordo Lepidoptera
Lepidoptera berasal
dari kata lepidos yang berarti sisik dan ptera yang berarti sayap, jadi
Lepidoptera adalah hama atau serangga yang memiliki sayap yang bersisik,
contohnya kupu-kupu (Erionata trax).
2. Ordo Ortoptera
Ortoptera berasal dari
kata ortos yang berarti lurus dan ptera yang berarti sayap, jadi ortoptera
adalah serangga yang yang memiliki sayap yang lurus, contohnya belalang
(Valanga migricornis).
3. Ordo Diptera
Diptera berasal dari
kata Di yang berarti dua dan ptera yang berarti sayap, jadi diptera adalah
serangga yang memiliki dua sayap, contohnya lalat buah (Bactrocera Sp).
4. Ordo Coleoptera
Coleoptera berasal dari
kata coleos yang berarti keras dan ptera yang berarti sayap, jadi coleopteran
adalah serangga yang memiliki sayap yang keras, contohnya kumbang tanduk
(Oryctes rhinoceros).
5. Ordo Homoptera
Homoptera berasal dari
kata homo yang berarti sama dan ptera yang berarti sayap, jadi homoptera adalah
serangga yang memiliki sayap yang sama, contohnya tengkerek (Diceroprocta
apachae)
6. Ordo Hemiptera
Hemiptera berasal dari
kata hemi yang berarti separuh dan ptera yang berarti sayap, jadi hemiptera
adalah serangga yang memiliki sayap yang sebagian dari sayapnya mengeras,
contohnya kepik penghisap (Riptortus linearis).
( Anonim: 2011 )
Organisme pengganggu
tanaman terdiri dari tiga kelompok yaitu hama, penyakit dan gulma. Hama dapat
berupa hewan, penyakit dari kelompok patogen dan gulma dari kelompok tanaman,
hama dapat berupa apa saja selama berasal dari kelompok hewan, manusia juga
dapat disebut sebagai hama selama manusia termasuk dalam mengganggu, merusak
bahkan mengakibatkan tanaman menjadi mati, namun hama yang paling sering
ditemui adalah dari kelomok serangga, cara pengendalian dari ketiga organisme
pengganggu ini juga berbeda, dapat dilakukan juga dengan menggunakan pestisida
maupun menggunakan pengendalian secara terpadu. Pengendalian secara terpadu
memang sangat efektif dan ramah lingkungan, namun membutuhkan waktu yang cukup
lama untuk mendapatkan hasilnya, tapi kebanyakan dari para petani lebih memilih
menggunakan pestisida, pengendalian dengan cara ini boleh saja dilakukan
asalkan pemakaiannya tidak berlebihan, karena jika pemakaian pestisida tidak
sesuai dengan kebutuhan atau berlebihan dapat berdampak negatif bagi lingkungan
seperti :
a. Hama/penyakit/gulma menjadi resistan
atau kebal
b. Timbulnya hama tesebut/hama baru
c. Terjadinya ledakan
hama/penyakit/gulma
d. Musuh alami musnah
e.
Terbunuhnya makhluk bukan sasaran
f.
Pencemaran lingkungan
g.
Residual effect
h.
Kecelakaan manusia( Anonim , 2011)
Hama menjadi masalah
karena merusak tanaman dengan cara makan, bertelur, berkepompong, berlindung,
atau bersarang tergantung spesiesnya. Hama melukai tanaman, menyebabkan
kerusakan, mengurangi hasil panen, mengurangi pendapatan petani, dan akhirnya
mengurangi kesejahteraan masyarakat. Salah satu faktor yang menentukan
pentingnya suatu hama adalah potensi atau kemampuan merusak hama tersebut.
Salah satu cara merusak ialah dengan mengambil pakan baik dalam bentuk padat
maupun cair menggunakan alat mulutnya. Tanda dan gejala serangan ini sangat
penting dalam pekerjaan monitoring hama, karena tanda serangan tiap jenis hama
khas atau spesifik sehingga keadaan suatu hama pada suatu saat dapat diketahui
dengan pasti dan benar (Wagiman, 2003).
Selanjutnya, kerugian
ekonomi yang timbul juga masih akan dilihat dari nilai ekonomi produk yang
dihasilkan tanaman. Tanaman dengan nilai ekonomi tinggi akan dilindungi dari
serangan hama dengan lebih intensif daripada tanaman yang nilainya rendah.
Kerugian ekonomi dengan demikian didefinisikan berdasar kepada sifat-sifat
jasad pengganggu, sifat-sifat tanaman maupun sitindak atau interaksi antara
keduanya beserta lingkungan sekitar (biologi dan ekologi); dan sifat
sosio-ekonomik tanaman maupun usaha taninya bagi si penanam (Edi Martono,
2000).
Dalam melakuka budidaya pertaniannya
petani sering mengalami masalah dalam hal budidaya. Permasalahan budidaya
pertanian tidak hanya terjadi pada permasalahan munculnya organisme pengganggu
tanaman (OPT) namun terjadi pada permasalahn bahan tanam, pemeliharaan,
penanaman, iklim dan lain sebagainya. Petani umumnya tidak mengetahui
bagaimana cara budidaya yang benar dan umumnya mereka hanya asal tanam
saja tanpa memperhatikan permasalahan bahan tanam yang baik untuk budidayanya,
pemeliharaan, penanaman, iklim dan lain sebagainya (Zaki, 2011).
Kebanyakan petani dalam melakukan
suatu proses usahatani tidak mempertimbangkan untung-rugi,hal ini disebabkan
terbatasnya IPTEK petani dalam analisis usahataninya.dalam usahatani
petani hanya mengandalkan pengalamannya saja yang dianggap bisa
menguntungkan.Kenyataannya jika di analisis dengan baik lebih besar
usahataninya tidak mendapatkan keuntungan yang besar atau sebaliknya mengalami
kerugian.untuk menunjang kemampuan petani perlu adanya sosialisasi dan
pembelajaran akan manfaat teknologi informasi,tapi perlu ditunjang dengan
masalah- masalah misalkan,kondisi sosial yang ada serta Kemauan dan penerimaan
(Zaki, 2011).
BAB
3. PEMBAHASAN
3.1
Permasalahan Lahan dan Pupuk dalam aplikasi ke lahan pertanian
Lahan pertanian di
Indonesia semakin hari semakin berkurang jumlahnya karena alih fungsi lahan
yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak beretika secara lingkungan.
Lahan-lahan produktif untuk pertanian dijadikan gedung-gedung tinggi, sehingga
hasil produksi pertanian semakin berkurang. Ironisnya, justru pertanian di
Indonesia dituntut untuk terus meningkatkan hasil pertaniannya dan bisa
mencapai swasembada pangan. Persoalan pengolahan lahan yang terlalu
mementingkan hasil dan mengabaikan keadaan lingkungan dan kondisi lahan menjadi
masalah berikutnya. Lahan-lahan yang mulanya produktif, karena pengolahan lahan
yang tidak sesuai dengan prosedur, maka akan menurunkan kesuburaan tanah
tersebut dan berimbas pada tidak stabilnya hasil produksi tanaman pangan
khusunya padi yang ada di Indonesia.
Teknologi yang
berkembang saat ini juga belum dikembangkan dengan baik. Banyak penelitian
mengenai penanganan lahan-lahan yang tidak produktif di Indonesia, misalnya
saja lahan gambut yang ada di daerah Kalimantan. Akan tetapi pada kenyataannya
masih belum ada penanganan khusus yang ditujukan untuk penggunaan lahan
tersebut menjadi lahan pertanian. Padahal lahan kritis yang ada di indonesia
masih sangat banyak. Aplikasi pupuk di Indonesia dalam masalah pertanian
tanamanan pangan di Indonesia masih saja menggunakan cara-cara yang
konvensional dan terkadang tidak efisien. Pupuk yang digunakan sangat banyak,
sedangkan kebutuhan yang diserap tanaman lebih sedikit daripada pupuk yang
menjadi residu. Pupuk yang digunakan petani di Indonesia masih cenderung
menggunakan pupuk sintesis dan aplikasinya tidak sesuai dosis yang dianjurkan,
sehingga terjadi pemborosan pemakaian pupkuk dan juga peningkatan residu akibat
pupuk kimia yang dipakai.
Penggunaan pupuk
organik sebagai pengganti pupuk kimia yang sampai saat ini masih digunakan oleh
para petani di Indonesia dapat dijadikan solusi pengaplikasian pupuk secara
efisien dan tidak merusak lingkungan. Mengingat pupuk organik yang bersifat slow release sehingga pupuk yang
diberikan dapat diserap oleh tanaman sesuai dengan kebutuhan, sehingga tidak
banyak pupuk yang terbuang.Aplikasi pupuk yang tidak sesuai prosedur dan anjuran
dosis juga menjadi masalah dalam peningkatan OPT pada lahan pertanian. Misalnya
saja pada lahan padi. Petani yang tidak mengerti dan tidak mengaplikasikan
pupuk tidak sesuai dengan dosis akan justru menimbulkan pertumbuhan OPT yang
sangat pesat. Misalnya saja pemberian pupuk nitrogen yang tidak terkendali. Hal
ini akan semakin meningkatkan pertumbuhan OPT.
Untuk mengatasi hal ini
tentu dibutuhkan peran penyuluh pertanian dan juga pemerintah. SL-PHT adalah
salah satu bentuk upaya yang dilakukan pemerintah agar masyarakat mampu
mengetahui cara-cara pengendalian hama secara baik dan tidak merusak
lingkungan.
Ketika padi
terlihat kekuningan berarti padi teridentifikasi kekurangan unsur hara
esensil makro jenis N. Sebagaimana kita ketahui bahwa fungsi unsur hara N
yakni merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan , khususnya
batang , malai, anakan, dan perkembangan buah (biji/bulir padi). Oleh sebab
itu jika kekurangan unsur N maka dapat menyebabkan gangguan pada pertumbuhan
terutama pertumbuhan buah/bulir yang tidak sempurna, umumya
kecil-kecil dan cepat matang sebelum waktunya Selain itu kekurangan unsur
N dapat mengakibatkan daun-daun penuh dengan serat. Hal ini
dikarenakan menebalnya membran sel pada daun sedangkan
selnya sendiri berukuran kecil-kecil.
Upaya
Pemecahan Masalah Lahan dan Pupuk
Ada banyak sekali peranan ilmu
Biologi dalam bidang pertanian. Berikut ini beberapa peranannya :
1. Membantu dalam menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan pokok
manusia, terutama bahan makanan dari tanaman pertanian
2. Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit pada
tanaman pertanian
3. Penemuan bibit - bibit unggul tanaman pertanian yang bisa meningkatkan
produksi pertanian sehingga dapat membantu menyelesaikan masalah pangan.
4. Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat, dan gen
sehingga dapat digunakan untuk merubah sifat – sifat pada tanaman pertanian
menjadi lebih unggul serta menghasilkan tanaman hibrida yang banyak dengan
sifat yang tetap.
Dewasa ini telah banyak ditemukan
bibit unggul dengan mengadakan hibridisasi sehingga mendapatkan varietas baru
yang diinginkan. Melalui teknik hibridisasi telah didapatkan varietas unggul
seperti kacang-kacangan dan serealia. Varietas padi yang bersifat unggul memiliki
rasa yang enak, tahan penyakit, daya simpan lama dan berumur pendek.
Pengendalian hama dewasa ini telah dikembangkan melalui pengendalian hama
secara biologis, karena penggunaan pestisida dapat menyeabkan hama menjadi
resisten, sisa pestisida dapat mencemari lingkungan dan residunya tersimpan
dalam tanaman yang akan menimbulkan berbagai masalah bagi kehidupan manusia.
Pengendalian hama dpat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :
1.
memanfaatkan predator alamiah, contoh : hama lebah
penyengatuntuk kupu-kupu artona yang merusak kelapa.
2.
memutuskan siklus hidup hama, misalnya dengan
mengadakan rotasi tanaman
3.
menggunakan bibit unggul tahan lama, misalnya VUTW (
Varietas Unggul Tahan Wereng ) Penyediaan bahan makanan khususnya perbanyakan
bibit tanaman dikembangkan teknik kultur jaringan untuk perbanyakan tanaman
perkebunan yang diperbanyak secara vegetatif dan menghasilkan banyak tanaman
klon dari sejumlah jaringan awal.
3.2 Permasalahan Hama Penyakit dalam
Pertanian Indonesia
Pertumbuhan padi yang kurang maksimal karena adanya
gangguan pertumbuhan padi disebabkan oleh berbagai hal diantaranya;
kemungkinaan padi kekurangan unsur esensil makro maupun mikro, selain itu dapat
juga terjadi karena gangguan hama dan penyakit. Contoh serangan hama misalnya
hama wereng sedangkan serangan penyakit misalnya ; penyakit tungro, padi Thrips
(Thrips oryzae), penyakit kerdil, penyakit hawar daun bakteri. Semua jenis
gangguan tersebut dapat menghambat keoptimalan pertumbuhan padi Ciherang.
Diantara
binatang yang merupakan hama tanaman, para serangga (insek) memainkan yang
paling penting. Sampai sekarang sudah tercatat lebih dari 30.000 jenis sebagai
hama tanaman. Serangga adalah binatang yang mempunyai badan yang tersdiri atas
20 ruas (segmen): 6 segmen yang merupakan kepala, 3 segmen untuk thorax (dada)
dan 11 segmen untuk abdomen. Panjangnya tubuh antara 0,2 mm dan 30 cm, tetapi
diameter tubuh jarang melebihi 1 cm. Jumlah kaki 6. Kalau sudah dewasa
mempunyai sayap dua pasang. Serangga mempunyai rangka di sebelah luar tubuhnya,
yang terdiri atas bagian – bagian keras, dipisah oleh selaput – selaput yamg
lunak. Rangka tersebut lebih kuat daripada rangka binatang yang menyusui dan
cukup supel, tetapi harus diganti beberapa kali selama serangga masih dalam
masa pertumbuhan.
Jika pemupukan berlebihan maka
tanaman padi semakin rentan terhadap kematian. Hal tersebut dikarenakan unsur
hara kimia justru akan meracuni lingkungan sekitar tanaman, kemudian pemberian
pupuk berlebihan berbalik membahayakan tanaman. Sedangkan kesalahan budidaya
pada aspek penyemprotan pestisida membuat hama menjadi lebih tahan terhadap
beberapa jenis pestisida. Selain itu penyemrotan pestisida semakin tidak eektif
dari waktu kewaktu.
Berikut Solusi Pengendalian Alternatif
Hama dan Penyakit
a.
Hama pada
tanaman padi
·
Walang sangit (Leptocoriza acuta).
Bisa mengantisipasi dengan cara melakukan penanaman
ecara serempak, mengendalikan mulai
walang sangit masih berupa telur, dengan cara mengumpulkan dan
memusnahkannya, menggunakan pengendalian hayati dengan melepas musuh alami
seperti jangkrik, laba-laba, d menangkap walang
sangit dengan menggunakan jaring sebelum stadia pembungaan, mengumpan walang sangit dengan ikan yang sudah
busuk, daging yang sudah rusak, atau dengan kotoran ayam an juga bisa
menggunakan insektisida dengan dosis yang tepat, penyemprotan BVR.
·
Belalang (Grasshopers)
Bisa dikendalikan secara mekanis, dengan melakukan
penjaringan di areal sawah padi. Bisa melakukan penyemprotan insektisida jika
populasi terlampau besar.
·
Keong mas (Ensularis canaliculata).
Predator alaminya seperti Biawak (Varanus salvator),
Blekok (Ardeola ralloides speciosa), Kuntul (Bubulus coromandus). Bisa juga
dikendalikan oleh manusia diambil secara langsung untuk konsumsi, bisa juga
menggunakan bahan kimia, missal insektisida.
b.
Hama pada
tanaman jagung
·
Penggerek
tongkol (Helicoverpa armigera)
Pengendalian bisa dilakukan secara hayati dengan
memanfaatkan musuh alami penggerek tongkol ini, yang cukup efektif dengan
menggunakan Trichogramma spp. dan Eriborus argentiopilosa (Ichneumonidae)
keduanya merupakan parasitoid bagi larva penggerek tongkol jagung ini. Bisa
juga menggunakan bakteri B. bassiana
dan virus Helicoverpa armigera Nuclear Polyhedrosis Virus (HaNPV), dan
secara mekanis bisa dengan melakukan pengolahan tanah secara tepat yang akan
merusak larva, juga sevara komia bisa dengan penyemprotan insektisida setelah
terbentuknya silk.
·
Penggerek batang
(Ostrinia furnacalis Guenee)
Pengendalian bisa dengan menggunakan musuh alami,
misalnya parasitoid Trichogramma ppo menggunakan
insektisida dengan dosis yang tepat berbahan aktif monokrotofos, triazfos,
diklhorofos, dan karbofuran, serta melakukan penanaman dengan teknik tumpang
sar dengan tanaman legume.
·
Ulat pemotong Agrotis sp. (A. ipsilon).
Menggunakan pola pennaman secara serentak pada areal
yang luas, pergiliran atau rotasi tanaman untuk memutus siklus hidup atau
penyebarannya, melakukan pengendalian mekanik (secara manual) dengan memunguti
(mengambili) ulat-ulat tersebut yang biasanya bersembunyi di tanah dekat pngkal
batang, melakukan penyemprotan pestisida dengan dosis yang tepat saat
pengolahan tanah (sebelum penanaman).
c.
Hama pada
tanaman kedelai
·
Kutu daun (Aphis sp).
Melakukan olah
tanah dengan baik dan memastikan bersih (tidak ada material-material
yang berpotensi menimbulkan hidupnya hama ini), tidak menanam tanaman-tanaman
lain yang bisa menjadi inang alternatif untuk hama ini, membuang bagian tanaman
yang terserang hama dan membakarnya, menggunakan
musuh alami (predator maupun parasit), dan melakukan penyemprotan insektisida
dengan dosis yang tepat pada permukaan
daun bagian atas dan bawah.
·
Lalat pucuk (Melano Agromyza phaseoli).
Menanam kedelai saat musim hujan (lembab, curah
hujan cukup tinggi) untuk meminimalisir berkembangnya hama ini yang berkembang
pesat jika musim kemarau (curah hujan sedikit), melakukan penyemprotan
insektisida mislnya Agrothion 50, EC,Sumithoin 50 EC, dan Suprecide 25 EC
dengan dosis yang tepat.
·
Kepik hijau (Nezara viridula)
Melakukan penanaman
secara serempak tidak lebih dari 10 hari, melakukan pergiliran tanaman yang bukan
inang (tidak disukai hama ini).
Mengendalikan
secara manual dengan mengumpulan kepik dewasa ataupun nimfa untuk dimusnahkan,
menjaga kebersihan lahan dari tanaman penganggu atau gulma, dan menggunakan
pestisida apabila serangan telah melampaui batas ambang kendali.Azodrin 15 WCS,
Dursban 20, EC, serta Fomodol 50 EC secara tidak berlebihan.
Menurut kami solusi lain yang dapat ditawarkan dalam memecahkan masalah
hama dan penyakit pada tanaman padi misalnya adalah memperbaiki keadaan tanah, pengairan,
pemupukan, kelembaban, suhu dan ketahanan varietas padi yang ditanam. Usaha
terpadu yang dapat dilaksanakan mencakup penanaman varietas yang tahan,
pembuatan persemaian kering atau tidak terendam air, jarak tanam tidak terlalu
rapat, tidak memotong akar dan daun bibit yang akan ditanam, air tidak terlalu
tinggi pada waktu tanaman baru ditanam
3.3 Permasalahan Sistem Budidaya Para
Petani Indonesia
Sistem budidaya pertanian konvensional yang tergantung
pada bahan kimia buatan secara terus menerus menjadi
dasar munculnya berbagai masalah dalam budidaya pertanian di Indonesia. Dalam pembudidayaan konvensional, penggunaan pupuk anorganik (kimia
sintetis) sangat berlebih oleh petani, berbagai macam dampak pun
bermunculan, diantaranya, pemadatan tanah yang berimbas pada sifat fisik, kimia
dan biologi tanah pada lahan pertanian. Pengaruh hal tersebut terhadap sifat
fisik tanah yakni solum tanahnya menjadi dangkal, sifat kimia adalah pH
tanahnya menjadi masam karena zona akar didominasi oleh ion H+ yang
menyebabkan Al dan Fe terikat sehingga mengakibatkan racun dalam tanah dan
unsur makro maupun mikro hilang, sifat biologis adalah mikroorganisme
yang ada dalam tanah mati, karena pemadatan tanah serta tidak tersedianya O2.
Selain itu
pemadatan tanah juga berdampak pada penyerapan unsur hara dan air. Unsur hara
yang diserap tidak efektif karena ikut terbawa air sehingga tanaman kekurangan
unsur N yang mengakibatkan warna kekuningan pada tanaman padi.
Dalam melakuka budidaya pertaniannya
petani sering mengalami masalah dalam hal budidaya. Permasalahan budidaya
pertanian tidak hanya terjadi pada permasalahan munculnya organisme pengganggu
tanaman (OPT) namun terjadi pada permasalahn bahan tanam, pemeliharaan,
penanaman, iklim dan lain sebagainya. Petani umumnya tidak mengetahui
bagaimana cara budidaya yang benar dan umumnya mereka hanya asal tanam
saja tanpa memperhatikan permasalahan bahan tanam yang baik untuk budidayanya,
pemeliharaan, penanaman, iklim dan lain sebagainya.
Solusi permasalahan pada sistem
budidaya secara konvensional yakni dengan penggunaan pupuk kandang yang lebih banyak jumlahnya dari pupuk sintetis yang bertujuna untuk memperbaiki unsur
tanah dan menambah unsur hara serta mikroorganisme dalam tanah. Perbandingan yang
dianjurkan adalah 3:1., 3 = pupuk kandang dan 1= pupuk sintetis dengan aplikasi
pupuk kandang diberikan dahulu. Setelah seminggu di-dekomposisikan baru
kemudian ditambah pupuk anorganik. Sedangkan solusi untuk padi yang berwarna kekuningan karena kekurangan unsur
makro N Oleh karena itu perlu adanya penambahan unsur hara N denga mekanisme
unsur N didapat dari leguminoceae, Crotalaria juncea. Jenis tanaman ini
ini termasuk leguminoceae golongan perdu. Dalam proses pembuatan pupuk hijau
tanaman ini harus dibenamkan pada lahan pertanaman padi yagn masih
basah dan berair. Hal ini dilakukan supaya terjadi proses dekomposisi sempurna
sehingga N tersedia bagi tanaman padi, jenis pupuk hijau ini dapat memperbaiki
keadaan tanah dan menghambat terjadinya erosi serta mempertinggi
produktivitas tanaman padi dan menghambat pertumbuhan semak-semak yang
pengganggu. Pupuk hijau ini mensuplai unsur N , sehingga masalah padi
kekuningan karena kekurangan unsure N sedapat mungkin dapat
terselesaikan.
BAB 3. PENUTUP
Petani, sebagai insan yang
berperan menghasilkan bahan pangan kondisinya sangat memperihatikan. Petani
menghadapi banyak permasalahan dalam perannya menghasilkan bahan pangan.Berdasarkan analisis masalah dan solusi pemecahan masalah maka dapat
disimpulkan bahwa pemeliharaan tanaman padi tidak seharusnya tergantung sepenuhnya
pada sistem konvensional tergantung pestisida dan pupuk anorganik. Penggunaan pupuk anorganik
secara terus menerus dapat mengurangi kualitas tanah/lahan. Sedangkan dalam
mengatasi gangguan pertumbuhan pada padi dapat diatasi dengan pemenuhan
kebutuhan unsur hara padi serta pengedalian hama dan
penyakit yang terpadu dan solutif.
DAFTAR
PUSTAKA
Edi
Martono, 2000. Peran, Kedudukan,
Klasifikasi Hama. Kanisus. Yogyakarta
Matnawy,
H. 1989. Perlindungan Tanaman. Kanisius.
Yogyakarta
Mudjiono,
G., B. T. Rahardjo., T. Himawan. 1991. Hama-hama
Penting Tanaman Pangan. Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang.
Syarifah
Maryam. 2006. Identifikasi Permasalahan Pertanian Di Desa Padang Pangrapat, Kecamatan Tanah
Grogot, Kabupaten Pasir. EPP.Vol.3.No.1.2006:6-8
Wagiman,
F. X. 2003. Hama Tanaman: Cemiri
Morfologi, Biologi dan Gejala Serangan. Jurusan Hama Penyakit Tanaman, Fakultas
Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Wikepedia.
2012. Mengenal Tanaman Padi [online]. . http://id.wikipedia.org/wiki/Padi. Diakses pada
22 ktober 2012.
3 Response to "IDENTIFIKASI DAN SOLUSI MASALAH BIDANG PERTANIAN"
Saya selalu berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan peminjam yang meminjamkan uang tanpa membayar terlebih dahulu.
Jika Anda mencari pinjaman, perusahaan ini adalah semua yang Anda butuhkan. setiap perusahaan yang meminta Anda untuk biaya pendaftaran lari dari mereka.
saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah SUZAN INVESTMENT COMPANY. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir Rp15 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.
Pembayaran yang fleksibel,
Suku bunga rendah,
Layanan berkualitas,
Komisi Tinggi jika Anda memperkenalkan pelanggan
Hubungi perusahaan: (Suzaninvestment@gmail.com)
Email pribadi saya: (Ammisha1213@gmail.com)
Wir sind Investoren, die Finanzdienstleistungen für Privatpersonen und Unternehmen anbieten. Garantieren Sie finanzielle Unterstützung für persönliche und geschäftliche Zwecke. Wir haben kranke Industrien wieder zum Leben erweckt und wir unterstützen gute Geschäftsideen, indem wir Mittel für Ihren Start bereitstellen. Wir haben ein Netzwerk von Investoren bereit, Einzelpersonen und Organisationen mit Mitteln jeder Menge, um Geschäfte und Operationen zu starten. Unsere Firma hat viele Durchbrüche bei der Bereitstellung von erstklassigen Finanzdienstleistungen für unsere Kunden gemacht, insbesondere im Bereich der kreditsyndizierung und Kapitalbeschaffung für Privatpersonen und Unternehmen weltweit. Wir haben den Zugang und die verbindungen, von 10mila Euro zu 800 Millionen Euro und mehr zuzunehmen. Brauchen Sie einen dringenden Kredit? Sind Sie finanziell unten? Benötigen Sie ein Darlehen, um Ihre Rechnungen zu bezahlen oder Ihr Geschäft zu erhöhen? Wir bieten alle Arten von Darlehen mit einem erschwinglichen Zinssatz von 2% und Kreditlaufzeit von 1 bis 40 Jahren, um das Darlehen sicher und unbesichert zurückzuzahlen. (IMPERIAL LOANS) ist die endgültige Antwort auf Ihre finanziellen Probleme. Keine Sicherheiten benötigt. Keine versteckten Gebühren. Keine aufwendige Papierarbeit. Wir sind eine Gruppe erfahrener Kreditspezialisten mit fundierter Kenntnis der Finanzmärkte. Behalten Sie Ihre finanziellen Probleme nicht für sich, damit Sie kein Schuldner werden. Kontaktieren Sie uns heute, um Ihnen zu helfen, sich von finanzknechtschaft zu befreien. Call / text +16312129029 E-Mail: imperialincorporated1@gmail.com
IMPORTANT INFORMATION! PLEASE READ TO THE END
Hello friends, i just feel it will be an act of kindness on my part to share this important information here. Before, i always think all online lenders are scam because of the bad experience i had with them in the past. But i was surprise to receive a loan last week from a reputable loan company doing promotional offer. They are giving out loans without collateral for as low as 3% interest rate. People are applying for their loans and they are getting it within 3 days. No hidden charges. No elaborate paper work. If you need a loan urgently to pay off your bills or start up a new business, hurry now and contact their agent today before the offer closes via (imperialincorporated1@gmail.com) If you need further information from me, you can Call / text me via Whatsapp +1(631)212 9029 There is no harm in trying. But i want to guarantee you that you will thank me
kesaksian nyata dan kabar baik !!!
Nama saya mohammad, saya baru saja menerima pinjaman saya dan telah dipindahkan ke rekening bank saya, beberapa hari yang lalu saya melamar ke Perusahaan Pinjaman Dangote melalui Lady Jane (Ladyjanealice@gmail.com), saya bertanya kepada Lady jane tentang persyaratan Dangote Loan Perusahaan dan wanita jane mengatakan kepada saya bahwa jika saya memiliki semua persyarataan bahwa pinjaman saya akan ditransfer kepada saya tanpa penundaan
Dan percayalah sekarang karena pinjaman rp11milyar saya dengan tingkat bunga 2% untuk bisnis Tambang Batubara saya baru saja disetujui dan dipindahkan ke akun saya, ini adalah mimpi yang akan datang, saya berjanji kepada Lady jane bahwa saya akan mengatakan kepada dunia apakah ini benar? dan saya akan memberitahu dunia sekarang karena ini benar
Anda tidak perlu membayar biayaa pendaftaran, biaya lisensi, mematuhi Perusahaan Pinjaman Dangote dan Anda akan mendapatkan pinjaman Anda
untuk lebih jelasnya hubungi saya via email: mahammadismali234@gmail.comdan hubungi Dangote Loan Company untuk pinjaman Anda sekarang melalui email Dangotegrouploandepartment@gmail.com
Posting Komentar