Bayu
Gusti Saputra
1. Dalam
usaha pertanian terdapat istilah tindakan Optimum Fisis dan tindakan Optimum Ekonomis.
a.
Apa yang dimaksud dengan tindakan
Optimum fisis dan Tindakan Optimum Ekonomis ?
b.
Bagaimana upaya manusia untuk
meningkatkan tingkat Optimum Ekonomi yang seimbang dengan Optimum Fisik ?
Jawab
:
a.
Optimum Fisis
adalah kegiatan dalam usaha pertanian yang bertujuan mendapatkan produksi
seoptimal atau setinggi mungkin. Tindakan optimum fisis dilakukan pada saat pra
panen dan merupakan sasaran tahap pertama budidaya tanaman. Beberapa cara akan
dilakukan oleh petani agar mendapatkan produksi fisis suatu tanaman seoptimal
mungkin. Hal tersebut diantaranya telah dilakukan sejak awal, yaitu pengolahan
tanah kemudian berlanjut pada budidaya hingga tanaman siap dipanen. Selain itu
adanya kegiatan pengendalian hama, intensifikasi atau penambahan masukan tiap
satuan luas lahan pertanian baik berupa pupuk, benih, pestisida ataupun yang
lain bertujuan untuk menaikkan hasil panen.
Optimum Ekonomis adalah
kegiatan dalam usaha pertanian yang bertujuan untuk mendapatkan pendapatan atau
keuntungan secara ekonomi sebanyak-banyaknya. Tindakan optimum ekonomis
dilakukan pada saat panen hingga periode pasca panen dan merupakan sasaran
terakhir budidaya tanaman. Intensifikasi dapat dilakukan dengan memberikan
kebutuhan tanaman seperti pemupukan, pengolahan lahan, dan perlakuan lainnya
guna mendapatkan hasil produksi yang tinggi pada saat panen. Kemudian
penanganan setelah pasca panen, seperti penjemuran atau pengeringan, pencucian,
pengemasan dll, diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi dari produk-produk
pertanian tersebut. Perlakuan yang semakin meningkat juga bisa menurunkan hasil
pendapatan bila optimum ekonomis tercapai terlebih dahulu daripada optimum
fisis. Perlakuan setelah pasca panen juga menentukan tingkat optimum ekonomis.
b.
Upaya manusia untuk meningkatkan
tingkat Optimum Ekonomi yang seimbang dengan Optimum Fisis yang pertama adalah memahami
sasaran fisis adalah untuk
memperoleh produksi hasil pertanian yang setinggi-tingginya, Sedangkan sasaran
ekonomis adalah untuk mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya setiap
lahan yang diusahakan.
Dalam usaha pertanian hasil panen tinggi belum tentu
memberikan keuntungan tinggi juga, maka tindakan optimum fisis dalam usaha
memberikan hasil panen tertinggi belum tentu merupakan tindakan dalam usaha
memberikan keuntungan ekonomis terbanyak. Sebaliknya tindakan optimum dalam
memberikan pendapatan ekonomis terbanyak belum tentu merupakan tindakan yang
menghasilkan keuntungan tertinggi. Tindakan optimum fisis hanya dapat dilakukan
pada periode pra panen dan tindakan optimum ekonomis dapat dilakukan pada
periode pra panen maupun pasca panen.
Untuk
mendapatkan optimum fisis dan optimum ekonomis yang seimbang, maka dibutuhkan
kecerdasan, ilmu dan pengalaman yang mendasar. Sasaran fisis dan ekonomis dapat tercapai bersama secara
maksimal dan seimbang apabila tingkat intensifikasi optimum fisis dan ekonomis
juga jatuh bersamaan. Saat produk-produk telah banyak beredar dipasaran,
seharusnya optimum fisis dikurangi. Hal tersebut bertujuan agar diperolehnya
waktu yang lebih tepat, artinya menunggu keadaan pasar yang mendukung. Kemudian
saat keadaan pasar telah mendukung, kegiatan optimum fisis dapat dilakukan
untuk mendukung kegiatan optimum ekonomis.
Selain itu tindakan optimum ekonomis
tidak
boleh hanya bergantung pemasaran hasil panen saja. Untuk meningkatkan nilai
ekonomis dari produk pertanian maka produk dapat dikemas agar memiliki nilai
estetika, dan dapat menarik pembeli. Sehingga dapat dipastikan dalam usaha
pertanian kegiatan optimum ekonomis harus dilakukan diwaktu yang tepat dan
benar-benar diseimbangkan dengan pasar sekaligus tindakan optimum fisis.
2.
Fotosintesis merupakan bagian terpenting
bagi tanaman yang berdaun. Bagaimana usaha manusia untuk mendapatkan kanopi
daun yang besar sehingga dapat menyerap sinar matahari yang lebih banyak ?
Jawab :
Fotosintesis adalah dasar proses produksi
tanaman, dan merupakan proses penyusunan zat dengan menggunakan energi
matahari. Hanya golongan tumbuhan dan beberapa jenis bakteri saja yang mampu
menangkap energi matahari dan menggunakannya untuk proses fotosintesis.
Proses fotosintesis terjadi karena tumbuhan mempunyai pigmen yang disebut klorofil yang terdapat di dalam daun. Oleh karena itu jumlah
cahaya matahari yang dapat digunakan tumbuhan dalam proses fotosintesis sangat
tergantung pada luas kanopi daun. Untuk memperbesar
kanopi daun dapat dilakukan beberapa cara, yaitu :
1.
Pengaturan Jarak Tanam
Jarak tanam merupakan usaha pertama yang dapat
dilakukan dalam budidaya yang nantinya sangat berpngaruh terhadap pemenuhan
cahaya matahari setiap tanaman. Ketika dua atau lebih jenis tanaman tumbuh bersamaan maka akan terjadi interaksi,
masing-masing tanaman harus memiliki ruang yang cukup untuk
memaksimalkan kerjasama dan meminimalkan kompetisi.
Jarak tanam berhubungan dengan luas atau ruang tumbuh yang ditempatinya dalam
penyediaan unsur hara, air dan cahaya. Jarak tanam yang terlalu lebar kurang
efisien dalam pemanfaatan lahan, bila terlalu sempit akan terjadi persaingan
yang tinggi yang mengakibatkan produktivitas rendah. Oleh karena itu pengaturan
jarak tanam harus diperhatikan, terutama dalam pemenuhan kebutuhan cahaya
matahari.
2.
Pemangkasan
Pemangkasan bertujuan agar sinar matahari masuk
ke dalam tajuk secara merata, sehingga daun lebih produktif dalam melakukan
proses fotosintesis. Pemangkasan
yang dimaksudkan adalah pemangkasan pada bagian pohon yang atas. Secara teknis,
pemangkasan bagian pohon atas agar pertumbuhan pohon lebih terfokus ke samping
bukan keatas. Dengan begitu kanopi daun akan membesar dan dapat menerima sinar
surya lebih banyak untuk proses fotosintetis. Akan tetapi juga harus
diperhatikan keseimbangan lebar kanopi dengan tinggi pohonnya, agar pohon juga
kokoh.
3.
Pemanfaatan
Greenhouse
Greenhouse ternyata terbukti dapat mempertahankan dan
mendistribusikan, sinar matahari,
kelembaban, dan udara secara merata pada level yang optimal. Untuk tujuan ini disyaratkan
dalam pembuatan greenhouse adalah mempunyai transmisi cahaya yang
tinggi, konsumsi panas yang rendah, ventilasi yang cukup dan efisien,struktur yang kuat. Kanopi tanaman dapat diperluas dengan menempatkan
beberapa tanaman dalam greenhouse, meskipun terlihat terkurung, pada dasarnya
jumlah cahaya yang ditangkap tanaman di dalam greenhouse lebih banyak dan
cahaya tersebut dapat bertahan didalamnya karena terperangkap oleh dinding
kaca. Oleh karena itu salah satu cara memperluas kanopi daun adalah menempatkan
tanaman didalam greenhouse.
4.
Pembuatan
Kanopi Buatan
Kanopi
tanaman juga dapat dibuat sedemikian rupa sehingga tanaman memperoleh cahaya
matahari semaksimal mungkin. Salah satu usaha yang dilakukan adalah menyambung
batang yang berada dibagian bawah. Untuk penyambungan batang lebih baik
dilakukan pada saat tanaman remaja agar lebih mudah dan cepat serta mempunyai
batang yang sudah kokoh, sehingga pada saat tanaman sudah mencapai umur yang
tua, kanopi daun sudah membesar. Bahan sambungan harus dicari dari varietas
yang mempunyai banyak cabang agar pertumbuhan kanopinya kelak bisa menjadi
besar dan luas.
5.
Mengarahkan
Batang dan Bentuk Tanaman
Menciptakan
kanopi tanaman semaksimal mungkin ternyata dapat dilakukan degan memodifikasi
bentuk tanaman itu sendiri. Teknik yang digunakan menggunakan kawat untuk
mengarahkan batang agar bergerak kesamping. Dengan demikian, batang dan cabang
tanaman akan tumbuh kesamping dan menciptakan kanopi daun yang lebar. Batang
dan cabang yang dikawat mulai percabangan utama bagian bawah hingga atas. Akan
lebih baik jika pohon bagian atas dipangkas agar pertumbuhannya lebih.
No Response to "Tindakan Optimum fisis dan Tindakan Optimum Ekonomis"
Posting Komentar